ANALISIS PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) BANK UMUM KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020

WIDYA WILANZA RANGKUTI

Informasi Dasar

157 kali
22.04.1726
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Bank berperan sebagai lembaga keuangan yang memberikan likuiditas keuangan pada perekonomian dan menopang kegiatan ekonomi masyarakat. Bank menjadikan kredit sebagai suatu bisnis yang perkembangannya pesat sejalan dengan peningkatan perekonomian. Besarnya keuntungan yang diterima bank ditentukan oleh besarnya penyaluran kredit. Bank akan rugi jika dana simpanan bank banyak namun bank tidak mampu memberikan kredit. Namun kredit yang disalurkan bank kepada debitur tidak selamanya akan berjalan lancar sesuai dengan perjanjian kredit. Faktor eksternal dan internal bank maupun debitur dapat mempengaruhi kelancaran debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada bank, sehingga dapat memicu timbulnya kredit bermasalah yang diukur dengan rasio Non Performing Loan (NPL). Dari sisi eksternal bank, makroekonomi memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap sektor perbankan. Semakin kuat pengaruh makroekonomi maka semakin kuat juga kondisi kesehatan sektor perbankan. Bank perlu mewaspadai kondisi makroekonomi yang disinyalir memberikan pengaruh terhadap NPL. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi yaitu Gross Domestic Product (GDP), Inflasi, BI Rate, dan Nilai Tukar secara simultan dan parsial terhadap Non Performing Loan (NPL). Sampel dalam penelitian ini adalah Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data NPL yang digunakan adalah data sekunder yang terdapat pada website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari tahun 2017-2020. Sedangkan data variabel makroekonomi menggunakan data dari website Bank Indonesia periode triwulan I 2017 triwulan IV 2020. Analisis data menggunakan metode Regresi Data Panel dengan aplikasi eviews 12. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini antara lain secara simultan variabel makroekonomi yaitu pertumbuhan GDP, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar dan Tingkat Pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL). Secara parsial pertumbuhan GDP dan Inflasi tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Non Performing Loan (NPL). Sedangkan BI Rate dan Nilai Tukar tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap Non Performing Loan (NPL). Hasil tersebut menunjukkan bahwa rasio NPL pada Bank Umum Konvensional tidak terpengaruh terhadap kondisi makroekonomi.

Subjek

PERBANKAN
 

Katalog

ANALISIS PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) BANK UMUM KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

WIDYA WILANZA RANGKUTI
Perorangan
Fajra Octrina
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

  • EBI2D4 - MANAJEMEN KEUANGAN
  • EBI4Q4 - SKRIPSI

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini