Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan adanya pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 merupakan permasalahan pada bidang kesehatan yang berdampak pada setiap perekonomian di seluruh dunia. Investor saat ini cenderung menunda untuk melakukan investasi karena berubahnya asumsi pasar. Sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga memiliki peran penting dalam perekonomian. Adanya pandemi Covid-19 membuat sektor ini harus menghadapai tantangan-tantangan baru dari adanya kebijakan yang muncul akibat pandemi Covid-19.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui perbandingan tingkat produktivitas sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga sebelum dan saat adanya pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini digunakan metode Malmquist Productivity Index untuk mengukur tingkat produktivitas. Objek penelitian ini adalah perusahaan kosmetik dan barang keperluan rumah tangga yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 yaitu sebanyak 5 perusahaan. Data yang akan digunakan untuk mengukur produktivitas yang didapatkan dari laporan keuangan triwulan masing-masing perusahaan periode 2019 hingga 2021 dengan variabel input berupa modal, beban operasional, beban penjualan, dan total aset. Sedangkan variabel output berupa penjualan bersih dan laba bersih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata produktivitas sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga sebelum adanya pandemi Covid-19 adalah belum produktif karena nilai TFPCH kurang dari 1. Sedangkan nilai rata-rata produktivitas perusahaan saat adanya pandemi Covid-19 sudah mencapai tahap produktif karena nilai TFPCH lebih dari 1. Hal tersebut dipengaruhi oleh nilai TECHCH yang menunjukkan bahwa perusahaan sudah cukup baik dalam memanfaatkan teknologi. Meskipun begitu hasil uji perbandingan dengan menggunakan Paired T-Test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara produktivitas perusahaan sektor kosmetik dan barang keperluan rumah tangga sebelum dan saat adanya pandemi Covid-19.
Kata kunci: Barang Keperluan Rumah Tangga, Covid-19, Kosmetik, Malmquist Productivity Index