Telkom University memiliki harapan kepada lulusannya supaya mampu dalam menciptakan budaya riset dan inovasi yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Upaya untuk mewujudkan harapan tersebut dibutuhkan digital literacy dan digital capability sebagai pondasi dan bekal dalam berpikir, belajar, berkomunikasi, berkerjasama, serta berkarya yang nantinya akan menumbuhkan personal innovativeness.
Tujuan penelitian ini untuk melihat seberapa besar kondisi digital literacy, digital capability, dan personal innovativeness serta bagaimana pengaruh digital literacy dan digital capability terhadap personal innovativeness pada mahasiswa lulusan Telkom University. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai pengambilan data sebanyak 377 responden.
Responden yang terlibat adalah mahasiswa tingkat akhir telkom university. Kuesioner dalam penelitian ini memiliki 38 pernyataan dengan pengukuran skala likert lima titik. Metode sampling yang digunakan adalah probability dengan teknik propotionate stratified random sampling. Hasil penelitian ini dijelaskan melalui teknik analisis data berupa analisis deskriptif, regresi linear berganda, uji hipotesis, dan koefisien determinasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa digital literacy berpengaruh siginifikasi positif terhadap personal innovativeness dan digital capability berpengaruh signifikan positif terhadap personal innovativeness. pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel digital literacy dan digital capability memiliki pengaruh 32,3% terhadap personal innovativeness, sedangkan 67,3% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Telkom University dalam meningkatkan kualitas mahasiswa yang nantinya mampu menciptakan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar.