Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memiliki kontribusi besar pada perekonomian nasional. Namun sayangnya literasi masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dan dapat berdampak pada pengelolaan usaha UMKM. Didukung oleh revoluasi 4.0 ini menjadikan seluruh layanan ataupun produk yang ditawarkan beralih menggunakan teknologi informasi yang terkoneksi pada internet, tak terkecuali pada sektor keuangan. Namun, masih belum sepenuhnya UMKM yang sudah bertranformasi digital. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan dan penggunaan keuangan digital terhadap kinerja UMKM, studi kasus pada UMKM Mitra Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan data primer yaitu menyebarkan kuesioner pada para pemilik UMKM. Pengambilan sampel menggunakan perhitungan rumus Slovin, sehingga didapatkan 93 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, variabel literasi keuangan dan penggunaan keuangan digital berpengaruh positif secara parsial maupun simultan terhadap kinerja UMKM.