Pandemi covid-19 memberikan efek yang negatif pada pasar saham global. Integrasi antara pasar keuangan lokal terhadap pasar keuangan global membuat investor diharuskan untuk bisa memahami perkembangan faktor eksternal. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipengaruhi oleh kondisi fundamental makroekonomi di Indonesia dan kondisi ekonomi global. Selain IHSG, peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 semakin meningkatkan volatilitas nilai tukar. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi Indonesia, tetapi juga mempengaruhi kondisi ekonomi di berbagai negara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan kausalitas antara Nilai Tukar dan Indeks Saham Asing terpilih dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks Saham Asing terpilih yaitu Dow Jones Industrial Average (DJIA), Indeks Nikkei225, dan Shanghai Index Composite (SSEC). Hubungan kausalitas ini dilakukan dengan menganalisis tingkat pengembalian dari masing-masing variabel.
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif berupa data time series. Penelitian mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari website investing.com dan bi.go.id. Metode penelitian yang digunakan yaitu Augmented Dickey Fuller Unit Root Test, dan Granger Causality.
Hasil penelitian menggunakan Granger Causality menunjukkan bahwa Nilai Tukar, Indeks DJIA, dan Indeks Nikkei225 mempunyai hubungan kausalitas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Indeks SSEC tidak memiliki hubungan kausalitas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Artinya pergerakan IHSG mempunyai pengaruh dari Nilai Tukar, Indeks DJIA, dan Indeks Nikkei225.
Kata Kunci : DJIA, Granger Causality, Nilai Tukar, Nikkei225, SSEC.