Kinerja industri makanan mengalami peningkatan yang baik sebesar 1.58 persen disepanjang tahun 2020 dan naik pada 2021. Semakin banyaknya UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan produksi UMKM berkontribusi cukup tinggi dalam pencemaran lingkungan karena terbatasnya pengetahuan dan pemanfaatan teknologi terkini terhadap dampak kesehatan dan lingkungan. Diketahui data dari BPS Inaplas dan Kementerian Kelautan dan Perikanan bahwa Indonesia menyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yaitu sebesar 3,2 juta ton/tahun yang dibuang ke laut. Penerapan green supply chain management akan membawa perubahan drastis dalam proses rantai pasok. Biaya yang dikeluarkan akan meningkat, termasuk biaya persediaan, produksi, dan transportasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tiga tingkat variabel yang berbeda dari implementasi green supply chain management. Variabel pertama yaitu proses implementasi antara institutional pressure dan leadership. External green collaboration dan internal green practices merupakan variabel dari green supply chain yang diangkat sebagai mediasi untuk studi yang berhubungan dengan proses implementasi dalam organisasi dan pengaruhnya terhadap performa ekonomi dan organisasi dengan objek penelitian UMKM makanan di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode analisis multivariate. Pengolahan data dibantu menggunakan software smartPLS. Data dikumpulkan dengan menyebar kuesioner dan menggunakan skala pengukuran bernama skala likert. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden secara online dan offline.
Institutional pressure memiliki pengaruh yang signifikan terhadap external green collaboration dan internal green practices. Sedangkan leadership berpengaruh positif terhadap internal green practices, namun tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan external green collaboration. Faktor eksternal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap performa ekonomi dan organisasi. Namun faktor internal memiliki pengaruh yang signifikan dengan performa ekonomi dan organisasi.
Penelitian ini membantu UMKM makanan untuk mengambil keputusan dalam merumuskan strategi serta memberikan pengetahuan tentang penerapan green supply chain management dari berbagai prespektif organisasi. Penelitian ini juga sebagai upaya baru dalam menilai performa organisasi dan ekonomi pada UMKM industri makanan di Kabupaten Wonosobo yang menjelaskan bagaimana pengaruh institutional dan leadership terhadap performa industri makanan melalui praktik hijau.