Sistem pembayaran merupakan sistem yang berhubungan dengan transaksi keuangan yaitu memindahkan sejumlah uang dari satu pihak ke pihak lain. Internet mendukung perkembangan sistem pembayaran termasuk e-wallet. E-wallet adalah solusi untuk melakukan transaksi yang lebih mudah, efisien, dan aman.E-wallet digunakan melalui smartphone dan jaringan internet. Manajemen operasi perlu fokus pada kebutuhan pelanggan dan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan nilai layanan terbaik untuk mengantisipasi kegagalan operasional. Model penerimaan teknologi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) dapat digunakan untuk mengukur adopsi teknologi e-wallet.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuantitatif dengan teknik sampling non probability sampling dan jumlah sampel 262 responden. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner melalui google form dan hasil data diolah dengan menggunakan Smart-PLS 3.2.9 dan SPSS 25.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi e-wallet dan faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan minat penggunaan e-wallet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel social influence, facilitating condition, dan habit memilki pengaruh positif serta signifikan terhadap behavioral intention, variabel behavioral intention berpengaruh positif dan signifikan pada use behavior dan variabel social influence dan habit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap use behavior dengan menggunakan variabel intervening yaitu behavioral intention .
Saran untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel pendukung lainnya yang diduga merupakan faktor yang mempengaruhi pada minat penggunaan ShopeePay seperti menambahkan variabel moderator age, experience, dan gender.