Meluasnya dampak yang ditimbulkan dari adanya Covid-19, berakibat pada pemberlakuan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, termasuk pengumuman penetapan Covid-19 sebagai Bencana Nasional pada Sabtu, 14 Maret 2020. Hal tersebut menjadi andil penyebab kepanikan di pasar modal sehingga memicu terbentuknya trend penurunan pada pergerakan rata-rata harga saham sub inudstri hotel resor dan kapal pesiar. Sehingga, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui reaksi pasar modal terhadap peristiwa pengumuman Covid-19 sebagai Bencana Nasional menggunakan abnormal return dan trading volume activity, serta menguji anomali size effect pada pasar modal. Sampel yang diperoleh adalah sebanyak 13 perusahaan sub industri hotel, resor, dan kapal pesiar yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan independent sample t-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada abnormal return, namun tidak terdapat perbedaan pada trading volume activity, serta pada abnormal return portofolio saham ukuran besar dibandingkan portofolio saham ukuran kecil sebelum dan sesudah pengumuman penetapan Covid-19 sebagai Bencana Nasional pada saham perusahaan sub industri hotel, resor, dan kapal pesiar.
Kata Kunci: event study, abnormal return, trading volume activity, size effect