Investasi di pasar modal memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor. Harga saham pada setiap perusahaan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia terkadang selalu mengalami perubahan baik kenaikan maupun penurunan harga saham. Oleh karena itu, investor seringnya mengalami kesulitan dalam memilih saham mana yang mempunyai risiko kecil tapi dapat menghasilkan return yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengembalian yang diharapkan saham-saham sub sektor farmasi dan riset kesehatan berdasarkan penggunaan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM). Metode penelitian yang digunakan yaitu Capital Asset Pricing Model (CAPM) untuk mengetahui estimasi tingkat pengembalian atau keuntungan yang diharapkan (expected return) dan mengetahui risk dan return yang relevan pada setiap aset ketika pasar modal dalam kondisi yang seimbang. Populasi dari penelitian ialah saham perusahaan sub sektor farmasi dan riset kesehatan 2017-2022. Sampel penelitian menggunakan purposive sample method dan menghasilkan 8 company yang tidak mengalami delisting dan tercatat dalam BEI selama periode penelitian. Saham efisien yaitu saham dengan tingkat pengembalian individu lebih besar dari tingkat pengembalian yang diharapkan. Terdapat 5 saham dengan tingkat pengembalian rata-rata positif dan tergabung dalam kelompok saham efisien dan 3 yang tergabung dalam kelompok saham tidak efisien.
Keywords : CAPM, Expected Return, Farmasi dan Riset Kesehatan, Beta