Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang penting dalam sebuah organisasi untuk menghasilkan hubungan antara pimpinan dengan bawahan, sama halnya dengan organisasi yang terbentuk di Armor Kopi Leuit Bandung. Sistem komunikasi pada organisasi tentunya memiliki pola yang menjadi identitas pada komunikasi tersebut. Pola komunikasi organisasi merupakan salah satu bentuk proses kegiatan yang penting dalam mengendalikan sistem organisasi. Dengan adanya pola komunikasi yang diterapkan pada sebuah organisasi dapat mempengaruhi komunikasi dapat berjalan lancar. Terdapat penelitian serupa yang telah dilakukan oleh Putri (2021) dengan judul “Pola Komunikasi Organisasi Yayasan Karya Asuh” dan penelitian berjudul “Pola Komunikasi Organisasi antara Komandan Batalyon dengan Prajurit di Batalyon Zeni Tempur 1/Dhira Dharma”yang dilakukan oleh Andhika pada tahun 2019 yang juga menjadi referensi dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan pada Armor Kopi Leuit Bandung dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi organisasi yang diterapkan dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang mengganggu dalam keberlangsungan pola komunikasi organisasi. Adapun teknik pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pola komunikasi organisasi yang digunakan di Armor Kopi Leuit Bandung adalah pola semua saluran, dan faktor hambatan yang mengganggu keberlangsungan dalam objek penelitian adalah manager’s changing
Kata Kunci: Pola komunikasi, Komunikasi Organisasi, Hambatan Komunikasi Organisasi.