Meningkatnya kebutuhan dan keinginan hidup, konsumerisme pada diri seseorang, dan gaya hidup yang tinggi akan mengakibatkan seseorang menjadi tidak sadar bahwa telah menghabiskan uang tanpa memperhitungkannya dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gaya hidup konsumtif. Pengelolaan terhadap sumber keuangan secara efektif dan efisien sangat diperlukan oleh setiap individu agar dapat mengambil keputusan keuangan secara tepat dan bijak. Pengetahuan dasar dan kemampuan pengelolaan keuangan yang efektif juga sangat penting bagi kesehjateraan hidup. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perilaku manajemen keuangan pada masyarakat usia produktif di Wilayah Bandung Raya dapat diukur atau dipengaruhi dengan beberapa faktor yang telah diajukan dalam penelitian ini yaitu literasi keuangan, sikap keuangan, dan financial self-efficacy. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner terhadap 400 masyarakat usia produktif di Wilayah Bandung Raya sebagai responden. Dalam menjawab hipotesis yang diajukan, analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, uji asumsi klasik, serta analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan (X1), sikap keuangan (X2) dan financial self-efficacy (X3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap perilaku manajemen keuangan (Y) pada masyarakat usia produktif di Wilayah Bandung Raya, dan literasi keuangan (X1), sikap keuangan (X2), dan financial self-efficacy (X3) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap perilaku manajemen keuangan (Y) pada masyarakat usia produktif di Wilayah Bandung Raya. Kata Kunci: Financial Self-efficacy, Literasi Keuangan, Perilaku Manajemen Keuangan, Sikap Keuangan, Usia Produktif.