Perkembangan marketplace yang cepat di Indonesia memberikan keuntungan bagi kemajuan kegiatan bisnis. Hal tersebut menciptakan beragamnya marketplace yang bermunculan di Indonesia. Namun, keberagaman tersebut juga menunjukkan ketimpangan kuantitas pengunjung bulanan pada marketplace yang ada di Indonesia. Salah satu penyebab ketimpangan tersebut adalah kualitas desain marketplace yang memiliki penawaran berbeda-beda, sehingga menciptakan preferensi masing-masing individu, termasuk pada generasi Z yang merupakan generasi dengan populasi terbesar di Indonesia saat ini. Hal ini dapat menjadi masalah bagi marketplace dengan jumlah pengunjung relatif rendah untuk bisa bertahan di dalam persaingan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh kualitas desain (usability, functionality dan sociability) yang dimiliki oleh marketplace di Indonesia terhadap proses keputusan pembelian generasi Z Indonesia.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dan data diambil dengan cara mengumpulkan hasil kuesioner daring yang mengimplementasikan skala Likert untuk mengukur peringkat pertanyaan kuesioner. Setelah melibatkan 424 responden generasi Z di Indonesia yang pernah melakukan pembelian pada marketplace di Indonesia untuk diambil datanya, dilakukan pengolahan data menggunakan teknik analisis Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS).
Penemuan dalam penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa semua aspek kualitas desain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masing-masing proses keputusan pembelian, sehingga dapat dikatakan bahwa kualitas desain dapat menjadi patokan dalam proses keputusan pembelian, serta dapat dijadikan penentu kuantitas pengunjung generasi Z pada marketplace di Indonesia.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain yang sekiranya dapat memengaruhi proses keputusan pembelian, serta memperluas demografi generasi selain generasi Z di Indonesia.