Employee Engagement merupakan salah satu bagian penting dalam membangun kinerja karyawan dengan perusahaan. Karyawan yang mempunyai hubungan erat terhadap perusahaan akan meningkatkan kualitas dalam bekerja dengan menghasilkan keuntungan untuk perusahaan. Penelitian ini menjelaskan mengenai model strategi Employee Engagement pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berdasarkan komunikasi dan budaya organisasi guna mewujudkan loyalitas karyawan terhadap corporatenya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif serta paradigma yang digunakan adalah paradigma interpretative. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Penelitian ini focus untuk menemukan model Employee Engagement dilihat dari aspek Vigor ditunjukan dengan karyawan sadar akan jobdesknya yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, Dedication ditunjukan dengan melakukan pelatihan dan program yang diberikan oleh pihak management kepada karyawan. dan Absorption ditunjukan dengan melalui rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan nya dan memiliki lingkungan yang supportive. Lalu dilihat juga dari komunikasi yang yang berbentuk media melalui whatsapp dan email corporate. Pesan yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan sudah informative karena dalam proses penyampaian pesan oleh pihak SDM dan umum sudah disusun dengan baik dengan membagikan pesan perhari dalam satu minggu sesuai bidangnya masing – masing. Serta melihat tentang budaya yang dilihat dari dua sudut pandang yaitu Power Pistance (PDI) dan Uncertainty Avoidance (UAI) pada BPJS Ketenagakerjaan sudah mempunyai korelaso sehingga jika jika dikelola dan diterapkan pada BPJS Ketenagakerjaan cabang lain atau perusahaan selain BPJS Ketenagakerjaan akan berhasil.
Kata Kunci : Employee engagement, komunikasi, budaya brganisasi.