Seorang pemimpin harus dapat mengatur bawahannya dengan menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan budaya organisasi yang ada agar karyawan termotivasi dan kinerja karyawan akan dapat mencapai tujuan perusahaan. Pada tahun 2021 kinerja karyawan pada ERA Bandung mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gyaa kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada ERA Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pengambilan sampel jenuh sebanyak 50 karyawan pada ERA Bandung. Metode yang digunakan merupakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tanggapan karyawan terhadap variabel gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi berpenaruh terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan hasil uji F variabel gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi berpegaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan yang dibuktikan dengan Fhitung (249.965) > Ftabel (2.80). Berdasarkan hasil uji t didapat bahwa gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan pada ERA Bandung. Sedangkan berdasarkan hasil koefisien determinasi menyatakan bahwa variabel gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan motivasi mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 93.8%.
Saran untuk ERA Bandung untuk mempertimbangkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan karakteristik karyawan dan memperbaiki budaya organisasi agar menghasilkan kinerja karyawan yang maksimal. Kata Kunci: gaya kepemimpinan, budaya organisasi, motivasi, kinerja karyawan