Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta empiris yang berupa data kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka, adanya gejala fluktuatif yang menghambat kinerja karyawan pada periode 2016-2020. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan model ohio, budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka, dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan model ohio dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang secara Parsial dan Simultan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan kausal. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Responden yang digunakan adalah karyawan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan simple random sampling. Perhitungannya menggunakan rumus slovin, jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 80 responden. Hasil analisis deskriptif menunjukan nilai sebesar 86%, sehingga gaya kepemimpinan model ohio berada dalam kategori sangat baik, budaya organisasi masuk kedalam ketegori sangat kuat dengan nilai yang diperoleh sebesar 86,5%, dan kinerja karyawan masuk kedalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 86,79%. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan model ohio berada pada kategori sangat baik, sedangkan variabel budaya organisasi berada pada kategori sangat kuat, dan kinerja karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka berada pada kategori sangat tinggi. Gaya Kepemimpinan Model Ohio dan Budaya Organisasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Model Ohio, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan