Pajak adalah iuran wajib yang dibayarkan rakyat kepada negara yang bersifat memaksa yang dilaksanakan berdasarkan undang-undang dan tidak mendapatkan imbalan secara langsung untuk kemakmuran rakyat. Tax avoidance adalah suatu skema penghindaran pajak oleh wajib pajak untuk memperkecil beban pajak, dengan memanfaatkan celah dalam undang-undang perpajakan. Banyaknya perusahaan di Indonesia yang memanfaatkan kelemahan peraturan perpajakan untuk memperbesar keuntungan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh related party transaction, thin capitalization, dan earning management terhadap tax avoidance secara simultan maupun parsial. Populasi pada penelitian ini adalah industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Pemilihan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 20 dengan 100 observasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data panel dengan mneggunakan Eviews 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa related party transaction, thin capitalization, dan earning management berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial thin capitalization berpengaruh negative terhadap tax avoidance. Sedangkan related party transaction dan earning management tidak berpengaruh terhadap tax avoidance.
Kata kunci: Related Party Transaction, Thin Capitalization, Earning management Tax Avoidance.