Struktur modal merupakan suatu indikator penting dalam penyajian laporan keuangan yang dapat membantu inverstor ketika akan melakukan investasi. Hal ini disebabkan struktur modal dapat menggambarkan apakah kegiatan operasional perusahaan lebih banyak menggunakan modal sendiri atau modal dari luar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur asset, risiko bisnis, likuiditas, pertumbuhan perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi data panel yang dibantu dengan software Eviews 10. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan diperoleh 46 sampel perusahaan dengan jangka waktu 4 tahun sehingga diperoleh 184 data observasi.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan struktur aset, risiko bisnis, likuiditas, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap terhadap struktur modal. Secara parsial struktur asset berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan risiko bisnis, likuiditas, pertumbuhan perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan pengujian kembali pada variabel bebas yang tidak berpengaruh terhadap variabel terikat, seperti likuiditas, pertumbuhan perusahaan, risiko bisnis dan disarankan untuk variabel struktur modal agar menggunakan indikator selain Debt Equity Ratio (DER) untuk penelitian selanjutnya.
Kata kunci: Likuiditas, Pertumbuhan Perusahaan, Risiko Bisnis, Struktur Asset, Struktur Modal