Kelangsungan usaha suatu perusahaan dijelaskan dalam opini audit going concern yang menjadi perhatian utama bagi auditor dan shareholder. Faktor yang menjadi acuan auditor dalam memberikan opininya diantaranya adalah dengan melihat pertumbuhan perusahaan, pengungkapan atas seluruh informasi mengenai kegiatan perusahaan (disclosure), hutang dan bunga yang dibayarkan (default), dan pergantian auditor (opinion shopping) yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Auditor bertanggung jawab atas opini yang dikemukakan karena bila auditor mendapatkan intervensi dari beberapa pihak bersangkutan maka opini yang dihasilkan akan tidak sesuai dengan laporan yang disajikan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh antara pertumbuhan perusahaan, disclosure, debt default, dan opinion shopping terhadap opini audit going concern pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah sektor transportasi dan logistik dengan Teknik pengambilan purposive sampling sehingga didapat total sampel sebanyak 60 sampel. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi logistik dengan menggunakan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukan pertumbuhan perusahaan, disclosure, debt default, dan opinion shopping secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara parsial, debt default berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan pertumbuhan perusahaan, disclosure dan opinion shopping tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kontribusi penelitian ini diberikan kepada manajemen perusahaan, investor dan auditor dalam penerimaan opini audit going concern. Saran untuk peneliti selanjutnya agar melakukan rentang waktu yang digunakan dalam penelitian selanjutnya agar lebih bervariasi dalam variabel disclosure.
Kata Kunci: Pertumbuhan perusahaan, Disclosure, Debt Default, Opinion Shopping dan Opini audit going concern.