Masih banyak masyarakat yang kurang peduli lingkungan, khususnya tentang masalah sampah. Masyarakat masih menganggap bahwa sampah hanyalah barang yang sudah selayaknya dibuang, tak jarang masyarakat membuang sampah sembarangan, membakar sampah dan juga menimbun sampah. Untuk itu Bank Sampah Tri Guyub Rukun Purworejo hadir untuk mengatasi masalah sampah tersebut, yakni dengan mengelola dan memilah sampah dengan benar. Komunikasi lingkungan digunakan sebagai komunikasi partisipatif dan dialogis yang dibutuhkan oleh para pengurus untuk melakukan sosialisasi pengelolaan sampah kepada masyarakat, bank sampah merupakan salah satu sarana komunikasi lingkungan tersebut. Penelitian ini menggunakan acuan pada pengelolaan sampah yang didasarkan pada dua fungsi komunikasi lingkungan yakni pragmatis dan konstitutif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian yang diperoleh yakni dalam pengelolaan sampah pada Bank Sampah Tri Guyub Rukun Purworejo, terdapat aksi simbolik yang merupakan dua fungsi komunikasi lingkungan yakni fungsi pragmatis dan fungsi konstitutif.