Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola komunikasi pada konflik tawuran antar geng di kebon baru, Jakarta. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mencari informasi terkait pola komunikasi pada konflik tawuran antar geng yaitu geng A2R dan AGK. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan jenis penelitian intristic case study, jenis penelitian intristic case study juga dilakukan untuk memperoleh pemahaman dan analisis yang lebih mendalam tentang individu, kelompok atau situasi. Subjek penelitian ini yaitu ada 8 informan peneliti yaitu 6 informan kunci dari masing-masing 3 orang dari kedua belah geng yaitu A2R dan AGK. Dan juga adal 1 informan pendukung yaitu saksi mata terkait tawuran tersebut dan 1 informan ahli yaitu tokoh masyarakat setempat. Data yang dikumpulkan juga melalui observasi dan wawancara secara langsung untuk bisa memenuhi data yang diinginkan oleh peneliti. Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu ada 3 tahap yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah diteliti bahwasannya peneliti menemukan proses komunikasi secara primer karena dalam pola komunikasi yang dilakukan oleh kedua belah kelompok itu mempunyai kode untuk melakukan aksi tawuran tersebut. Dan peneliti juga melakukan pencarian pola komunikasi 4 tahap yaitu dari pengenalan, konflik, timbulnya sikap-sikap baru, dan dukungan.