Pertumbuhan Industri F&B di Indonesia terutama di Kota Bandung sangat berkembang pesat. Hal itu pun berdampak kepada Rumah Makan Sunda Warung Nasi Ibu Imas karena berada pada sektor bisnis F&B yang memiliki persainan yang cukup ketat di Kota Bandung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk merubah Business Model Canvas Warung Nasi Ibu Imas pada saat ini dengan menggunakan Strategi Pivot hal ini dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang dimiliki Warung Nasi Ibu Imas, karena penurunan pendapatan sebesar 20,5%. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Narasumber berjumlah 5 orang dari pihak internal Warung Nasi Ibu Imas
Berdasarkan hasil wawancara tersebut dengan narasumber, Business Model Canvas Warung Nasi Ibu Imas pada saat ini sudah cukup baik, karena sudah dapat memenuhi keseluruhan 9 elemen blok Business Model Canvas. Namun setelah dilakukannya wawancara terkait empat indikator Strategi Pivot Warung Nasi Ibu Imas masih memiliki beberapa permasalahan. Tahap selanjutnya adalah menganalisis ke 4 elemen yang ada di pivot untuk menjawab tantangan atau permasalahan yang ada di Warung Nasi Ibu Imas. Hasilnya terdapat 9 elemen Business Model Canvas Warung Nasi Ibu Imas yang berubah yaitu Customers segment, Value propositon, Channels, Customers relationship,Key resources, Key activities, Key Partneship, Cost structure, dan Revenue stream.
Kata Kunci: Business Model Canvas, Pivot Strategy, Warung Nasi Ibu Imas.