Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu kunci peningkatan perekonomian di Indonesia. Namun, adanya Pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, angka pelaku UMKM menurun. Hal tersebut diduga karena adanya Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengharuskan masyarakat membatasi kegiatan di luar ruangan. Maka dari itu dapat menghambat proses jual beli yang dilakukan secara langsung di lapangan. Banyaknya UMKM yang terkena dampak Pandemi Covid-19 ini tidak terkecuali di Kota Bandung. Untuk menstabilkan dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha memerlukan sebuah inovasi yang memanfaatkan teknologi, dukungan sumber daya manusia, pemerintah dan adanya persaingan antar pelaku UMKM agar dapat bertahan dan berkembang di masa Pandemi Covid-19 ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh adoption e-commerce pada UMKM Sepatu di Sentra Sepatu Cibaduyut Bandung dengan faktor Technology, Organization, dan environment. Populasi dari penelitian ini adalah pemilik UMKM di sentra sepatu Cibaduyut Bandung yang berjumlah 64 UMKM. Pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan convenience sampling dan menentukan jumlah minimumnya dengan tabel Krejcie dan Morgan dengan jumlah sampel sebanyak 59 UMKM sepatu di Sentra Sepatu Cibaduyut Bandung.