Peranan Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu faktor yang menunjang perkembangan sebuah perusahaan contohnya dalam pengukuran kinerja TI. Berdasarkan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan model BSC TI dengan metode Structural Equation Model (SEM) pada unit Enterprise Service telah dibuktikan bahwa adanya pengaruh antar perspektif. Pada penelitian saat ini kinerja TI diukur dengan Balanced Scorecard TI berbasis COBIT 2019 menggunakan metrik alignment goals. BSC TI terdiri dari empat perspektif yaitu perspektif corporate contribution, perspektif customer orientation, perspektif operational excellence, dan perspektif future orientation. Penelitian ini akan menggunakan salah satu metrik dari 13 objektif yang didalamnya terdapat 33 metrik alignment goals. Pengolahan data pada penelitian ini terdiri dari pengumpulan data dengan menyesuaikan metrik alignment goals, mengolah data sehingga dapat divisualisasikan, dan menganalisa data yang telah ada sehingga menghasilkan korelasi dan gap antar perspektif. Pada perspektif corporate contribution memuat hasil jumlah insiden terkait ketidakpatuhan terhadap TI yaitu pada kuartal 2 sebanyak 5099 insiden. Selain itu, memuat pula jumlah insiden terkait TI yang tidak teridentifikasi yaitu pada kuartal 4 sebanyak 158 insiden. Adapun informasi mengenai jaminan yang diberikan kepada pelanggan PT XYZ yaitu SLG (Service Level Guarantee) sesuai dengan tingkatan dan kesepakatan kedua belah pihak. Pada perspektif customer orientation memuat hasil survey kepuasan pelanggan terhadap layanan perusahaan dengan menggunakan NPS (Net Promoter Score) yaitu promoter dengan persentase 86,56% yang artinya pelanggan puas dengan layanan yang diberikan perusahaan dan memungkinkan untuk merekomendasikannya kepada orang lain. Adapun informasi mengenai 6 probis yang dimiliki PT XYZ mendukung kinerja perusahaannya. Pada perspektif operational excellence memuat hasil persentase kepuasan pelanggan terhadap EOS yaitu kuartal 4 sebesar 49%. Lalu, perspektif operational excellence memuat pula jumlah insiden terkait masalah internal yang relatif menurun hingga pada kuartal 4 terdapat 2638 insiden. Pada perspektif future orientation memuat persentase pegawai yang berlatar belakang TI pada PT XYZ yaitu sebesar 90,76%. Adapun informasi mengenai tiga ide-ide TI yang dihasilkan oleh pegawai.Hasil dari penelitian ini adalah pembuktian benar adanya keterkaitan antar empat perspektif yaitu perspektif future orientation terhadap perspektif operational excellence, perspektif operational excellence terhadap perspektif customer orientation, dan perspektif customer orientation terhadap perspektif corporate contribution.