Perkembangan aplikasi berbasis web dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang pesat, dan memberikan banyak manfaat di berbagai aspek, termasuk aspek pendidikan, termasuk pada Fakultas Rekayasa Industri (FRI) yang menggunakan situs web untuk mengelola kegiatan Kerja Praktik dan Pengabdian Masyarakat (KPPM). Situs web yang digunakan ini belum pernah dilakukan vulnerability scanning, sementara resiko kerentanan pada situs web ini tergolong besar karena situs web ini harus diakses oleh pihak eksternal yaitu pembimbing lapangan tempat dimana mahasiswa melakukan kerja praktik. Metode yang digunakan dalam vulnerability scanning ini adalah automated testing dan tipe web application scanning, dengan bantuan software Burp Suite dan Intruder. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa situs web KPPM FRI memiliki total 12 kerentanan, yaitu 9 kerentanan ditemukan oleh Burp Suite dengan 3 kerentanan berada pada kategori Low dan 4 kerenatanan berada pada kategori Information, dan 7 kerentanan ditemukan oleh Intruder, dengan 2 kerentanan berada pada kategori High, 3 kerentanan berada pada kategori Medium dan 2 kerentanan berada pada kategori Low.