Rembang merupakan tempat lahirnya Batik Lasem yang menjadi komoditas utama sejak awal abad ke-19. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, sektor industri mengalami penurunan dari yang awalnya sektor industri menyerap tenaga kerja sebesar 12,07 persen pada Agustus 2019, turun menjadi 11,11 persen pada Agustus 2020. Tujuan penulisan ini adalah merancang konten e-learning guna mendukung regenerasi perajin Batik Lasem di Kabupaten Rembang menggunakan Metode SECI dan ADDIE. Diharapkan proses produksi Batik Lasem terdokumentasi dan mendorong regenerasi perajin Batik Lasem di Kabupaten Rembang.
Tahap pertama dari tahapan perancangan konten e-learning adalah analyze. Pada tahap ini dilakukan identifikasi proses pembuatan Batik Lasem. Lalu selanjutnya masuk ke tahapan design menggunakan Metode SECI yang terdiri dari empat tahapan konversi knowledge. Metode SECI tersebut bertujuan untuk mengonversi knowledge yang didapat dari perajin batik berupa proses pembuatan Batik Lasem. Knowledge tersebut nantinya akan dikonversi menjadi best practice dari tahapan pembuatan Batik Lasem yang akan digunakan sebagai course dari aplikasi e-learning yang dirancang. Selanjutnya masuk ke tahapan development, pada tahapan tersebut dilakukan perancangan aplikasi e-learning. Lalu dilanjut dengan tahap implementation, pada tahap ini dilakukan uji coba aplikasi e-learning. Lalu diakhiri dengan tahap evaluation. Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap aplikasi yang sudah dirancang.
Output pada Tugas Akhir ini adalah best practice tekait kegiatan proses pembuatan Batik Lasem. Best practice tersebut dikemas dalam bentuk materi yang tersedia pada aplikasi e-learning yang dirancang yang terdiri dari 11 course.
Hasil E-learning tersebut nantinya akan digunakan oleh para calon perajin batik baru dengan tujuan untuk memberi knowledge yang diharap dapat membantu Kabupaten Rembang dalam meregenerasi perajin Batik Lasem.
Kata Kunci: E-Learning, SECI, ADDIE, Regenerasi