Kopra merupakan salah satu andalan hasil perkebunan di kabupaten Flores Timur, dimana setiap tahun nya selalu mengalami peningkatan, kopra merupakan daging buah kelapa yang di keringkan yang nanti nya di gunakan sebagai bahan baku utama pembuatan minyak kelapa, kosmetik dll. Namun terdapat beberapa variasi harga kopra yang sangat tinggi yang di alami oleh petani dan pengepul kopra. Salah satu nya adalah di kecamatan adonara barat kabupaten flores timur, disini terdapat variasi harga kopra yang cukup tinggi, variasi harga tersebut terjadi karena beberapa factor di antara nya adalah kurang nya informasi mengenai harga kopra yang beredar di karenakan pemasaran kopra masih dilakukan secara manual.
Pada studi kasus ini bertujuan membantu menurunkan variasi harga tersebut melalui aplikasi kopra.id Platform innovativ monitoring hasil panen kelapa dan pendistribusian kopra. Aplikasi ini nanti nya bisa mempertemukan antara petani kopra dan pengepul kopra, dimana petani bisa dengan mudah menemukan harga kopra dan pengepul bisa dengan mudah memasarkan harga kopra yang di beli oleh pengepul.
Pada penelitian ini menggunakan sistem pengembangan dengan menggunakan metode RAD. Rapid Application Development (RAD) merupakan sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan dalam waktu yang singkat yaitu selama 60-90 hari. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi dari model sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen” (Pricillia & Zulfacmi, 2021). Oleh sebab itu, model RAD dipilih untuk digunakan dalam proses pengembangan sistem pada penelitian ini.
Kata kunci : Kopra.id , Varian Harga , Pendistribusian