Era digital seperti saat ini terdapat hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari, yaitu penggunaan internet. Internet dapat mempermudah dalam upaya mengakses data terlebih disaat pandemic Covid-19. Berdasarkan hasil survei menunjukan adanya korelasi antara jumlah penduduk dengan kebutuhan akses data yang tinggi. Oleh karena itu pemerintah menyediakan kemudahan dengan membangun infrastruktur jaringan Point of Presence (PoP).
Perancangan jaringan Point of Presence (PoP) dengan menentukan 2 wilayah yaitu Kecamatan Serang di Kota Serang dan Kecamatan Cikande di Kabupaten Serang menggunakan peta bumi digital dan disimulasikan menggunakan aplikasi simulator optic. Ada dua scenario perancangan, yang pertama dari Transmitter sampai dengan Receiver dengan Optical Amplifier, scenario ke-dua tanpa Optical Amplifier.
Perancangan jaringan Point of Presence (PoP) dari Sentral Telepon Otomat (STO) Cikupa ke Kecamatan Serang di Kota Serang memiliki jarak 41,1 km dari STO Cikupa menggunakan Optical Amplifier hasil perhitungan Bit Error Rate (BER) bernilai 3,667x10-9 dan hasil simulasi Bit Error Rate (BER) bernilai 9,547x10-8. Kemudian perancangan jaringan Point of Presence (PoP) dari Sentral Telepon Otomat (STO) Cikupa ke Kecamatan Cikande di Kabupaten Serang dengan jarak 18,2 km tanpa menggunakan Optical Amplifier menghasilkan Bit Error Rate (BER) bernilai 5,612x10-9 dan hasil simulasi Bit Error Rate (BER) bernilai 9,34181x10-7.
Kata Kunci : Point of Presence (PoP), Optical Amplifier, Bit Error Rate (BER)