Perumahan Private Housing Cluster Plemburan Yogyakarta merupakan rumah yang sedang dalam tahap pembangunan, belum tersedia jaringan FTTH, dan konsep perumahan ini membutuhkan layanan akses cepat triple play untuk menunjang aktivitas penghuninya. Penulis berencana merancang pembangunan jaringan Fiber To The Home (FTTH) dengan ketentuan menggunakan teknologi XG-PON.
Penelitian ini menghitung kelayakan jaringan dan kinerja desain jaringan FTTH untuk diterapkan dalam pembangunan perumahan Private Housing Cluster Plemburan Yogyakarta. Parameter yang digunakan untuk menguji kelayakan adalah perhitungan Link Power Budget dan Rise Time Budget. Dalam tugas akhir ini membandingkan nilai perhitungan secara manual dan hasil simulasi.
Perhitungan redaman Link Power Budget downstream secara manual menghasilkan nilai downstream terdekat dengan nilai 23,2443 dB dan Prx sebesar -23,2443 dBm. Downstream terjauh dengan nilai 23,2751 dB dan Prx sebesar -23,2751 dBm. Perhitungan redaman Link Power Budget upstream secara manual menghasilkan nilai upstream terdekat dengan nilai 23,649 dB dan Prx sebesar -24,649 dBm. Upstream terjauh dengan nilai 23,693 dB dan Prx sebesar -24,693 dBm. Nilai RTB, diperoleh nilai waktu batasan sebesar 0,07 ns untuk pengkodean NRZ, 0,035 ns untuk pengkodean RZ untuk link downstream, sedangkan untuk link upstream nilai waktu batasan 0,28 ns untuk pengkodean NRZ, dan 0,14 ns untuk pengkodean RZ. Link downstream terjauh 0,06803691 ns, link upstream terjauh 0,062775 ns. Hasil RTB menghasilkan nilai yang memenuhi standar dari waktu batasan masing-masing pengkodean. Dari keseluruhan hasil perhitungan telah memenuhi standarisasi ITU-T G.987.2 dengan ketentuan hasil LPB dengan batas redaman total 28 dB, Prx dengan batas daya terima minimum sebesar -28 untuk downstream dB dan -27,5 untuk upstream, SNR ? 22, nilai Q-Factor ? 6 dan nilai BER ? .