Penggunaan listrik di Indonesia semakin meningkat, hal ini disebabkan karena penambahan jumlah penduduk setiap tahun dengan adanya peningkatan jumlah rumah, gedung, lembaga pendidikan, bisnis, dan industri yang setiap hari membutuhkan perangkat listrik. Pemakaian energi listrik sudah menjadi masalah yang cukup serius dalam masyarakat, permintaan energi listrik pada global telah berlipat ganda sepanjang 40 tahun kebelakang dan diperkirakan akan berlipat ganda kembali pada tahun 2030. Penghematan konsumsi energi listrik untuk rumah tangga, perkantoran, serta industri perlu diberi batasan waktu tertentu dalam pemakaian, dengan tujuan untuk mengurangi biaya perkiraan pengeluaran yang dibutuhkan per bulan.
Penelitian tugas akhir ini membahas sistem penjadwalan perangkat listrik. Penjadwalan perangkat listrik diterapkan dengan mengoptimalkan perangkat listrik dalam suatu ruangan. Pengoptimalan waktu penggunaan perangkat listrik dapat mengurangi durasi pemakaian perangkat listrik yang terpakai. Dengan penjadwalan perangkat listrik dapat membatasi biaya pemakaian perangkat listrik.
Pada sistem penjadwalan perangkat listrik, digunakan golongan rumah sebagai acuan perhitungan harga per kWh listrik. Dalam menentukan prioritas perangkat listrik pengguna menentukan dan akan diteruskan ke dalam algoritma optimasi, untuk efesiensi sistem digunakan metode Algoritma Genetika (AG) dan database untuk menyimpan data perangakt listrik pengguna. Untuk memperoleh nilai fitness yang optimal didapatkan dari generasi yang sesuai dengan mutation rate, crossover rate, dan persentase evaluasi. Dengan mutation rate sebesar 0,05- 0,5, crossover rate sebesar 0,3-1 dan persentase evaluasi sebesar 8% didapatkan hasil fitness terbaik yaitu 89.542 pada generasi ke 70. Ketika melakukan pengujian fungsinalitas website (pengujian alpha) didapatkan nilai sebesar 100%. Ini menunjukan bahwa sistem yang dirancang sudah berjalan dengan sebagai mana mestinya.