Komunikasi merupakan kebutuhan penting manusia sebagai makhluk sosial. Berdasarkan observasi yang dilakukan, orang tunarungu mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang normal karena umumnya orang normal berbicara terlalu cepat dan panjang. Orang tunarungu lebih menyukai bahasa
isyarat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan solusi desain berupa model antarmuka yang dapat memenuhi kebutuhan orang tunarungu memahami maksud perkataan orang normal menggunakan metode User Centered Design (UCD). Dengan model antarmuka ini, orang tunarungu dapat menerjemahkan ucapan orang normal menjadi kalimat inti/pendek atau BISINDO, menyimpan, melihat riwayat, dan menghapus rekaman. Penelitian ini mengevaluasi kebergunaan dari prototype antarmuka yang dihasilkan. Evaluasi kebergunaan dilakukan menggunakan System Usability Scale (SUS) dengan hasil rata-rata nilai adjective scales sebesar 74,79 dengan kategori GOOD dan acceptability range masih termasuk acceptable. Artinya, solusi desain aplikasi ini yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan pengguna yang merupakan orang tunarungu.
Kata kunci : antarmuka, tunarungu, usability, user centered design