Backyard Coffee & Eatery merupakan sebuah usaha Coffee Shop yang berdiri pada tahun 2020. Backyard Coffee & Eatery saat ini memiliki beberapa gejala permasalahan yang dialami. Permasalahan yang terjadi pada Backyard Coffee & Eatery seperti pendapatan perbulan yang masih fluktuatif, masih rendahnya tingkat heart share penikmat kopi pada brand Backyard Coffee & Eatery, dan rendahnya tingkat diferensiasi brand Backyard Coffee & Eatery dibandingkan dengan brand Coffee Shop lainnya. Dari berbagai gejala permasalahan yang telah dituliskan, terdapat alternatif solusi yang dihasilkan seperti product, place, brand dan promotion. Dari keempat alternatif solusi yang didapatkan, maka diambil solusi perbaikan brand pada Backyard Coffee & Eatery dengan melakukan perancangan strategi Positioning untuk mengembangkan dan memperkuat daya saing yang dimiliki pada brand Backyard Coffee & Eatery sehingga mampu bersaing dengan brand Coffee Shop lainnya. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah merancang strategi positioning brand Backyard Coffee & Eatery dan melakukan pengoptimalan terhadap sumber daya pada Backyard coffee & Eatery. Penetapan responden pada Tugas Akhir ini merupakan penikmat kopi yang berdomisili Lombok dengan rentan usia 17 – 40 tahun, sampel yang digunakan pada Tugas Akhir ini berjumlah 210 orang. Berdasarkan hasil perceptual mapping, didapatkan 3 wilayah persaingan berdasarkan atribut yang dimiliki, meliputi wilayah A Rota kopi dan Janji jiwa, Wilayah B Harmosbrew dan Locus Coffee, dan wilayah C Bena’s coffee, Woods coffee dan Backyard Coffee & Eatery. Brand Backyard Coffee & Eatery berada pada wilayah yang sama dengan brand Bena’s coffee yang merupakan pesaing utama. Berdasarkan hasil yang didapatkan akan menjadi dasar penentuan brand Backyard Coffee & Eatery untuk mencapai tujuan. Kata kunci — Positioning, Multidimensional Scaling, Perceptual Mapping, SWOT, Coffee Shop