Permasalahan yang sering dialami oleh para pembudidaya ikan nila yaitu ketinggian air terhadap ikan dan kualitas air yang tidak menentu. Tingkat ketinggian air harus dijaga sesuai dengan standar yang berlaku. Kualitas air juga dalam kolam budidaya harus diperhatikan agar menjaga tingkat kualitas ikan itu sendiri. Ketika ketinggian dan kualitas air tidak berada dalam kondisi atau standar yang seharusnya, maka perlu dilakukan suatu hal untuk menjaga ketinggian dan kualitas air kembali pada standar yang seharusnya. Namun dalam praktiknya para pembudidaya masih melakukannya dengan cara manual yang menyebabkan terjadinya pemborosan waktu dan energi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai cara yang dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Salah satu cara agar para pembudidaya tidak lagi melakukannya secara manual adalah membuat alat yang mampu memantau sekaligus dapat mengatur ketinggian dan kualitas air dari jarak jauh. Oleh karena itu dirancang sebuah alat yang dapat memantau dan dikendalikan dari jarak jauh berbasis Internet of Things. Dengan alat ini diharapkan dapat membantu permasalahan yang dialami oleh para pembudidaya ikan nila.
Setelah perancangan alat selesai, maka dilakukan pengujian tugas akhir yang bertujuan apakah alat ini bekerja sesuai harapan atau tidak. Hasil dari pengujian tugas akhir ini yaitu alat bekerja dengan tingkat pembacaan sensor 96%, pengguna dapat memantau keadaan kolam pada aplikasi dan juga dapat mengendalikan pompa pengisian dan pembuangan sesuai perintah. Ini menandakan bahwa alat dapat digunakan karena telah sesuai dengan apa yang diharapkan.