PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengadaan jaringan fiber optic. Saat ini, PT XYZ sedang menjalankan program STTF (Shift to the Front). Salah satu proyek STTF yang sedang berjalan berlokasi di STO Batujajar, tepatnya berada di Desa Selacau. Proyek ini berfokus pada penarikan kabel fiber optic sejauh 5,320 meter. Proyek ini direncanakan rampung dalam 46 hari. Seiring berjalannya pembangunan pada proyek terdapat beberapa kesalahan pemasangan yang membuat kualitas proyek STTF ini tidak sesuai dengan standar kualitas PT XYZ. Solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada proyek adalah perancangan quality metric menggunakan metode internal control. Dengan perancangan quality metric diharapkan seluruh aktivitas pekerjaan yang ada dalam proyek dapat selesai sesuai dengan standar kualitas perusahaan dan tidak terjadi keterlambatan. Perancangan quality metric menghasilkan 107 possible error dan critical success criteria untuk 21 aktivitas pekerjaan di proyek STTF Desa Selacau Batujajar. Selanjutnya dirancang dokumen quality checklist sebagai alat ukur yang untuk menerapkan seluruh critical success criteria yang sudah terindentifikasi. Hasil penerapan quality checklist terhadap proyek STTF Desa Selacau menghasilkan 84 quality item berstatus OK dan 23 quality item berstatus NOK. kemudian dilakukan perancangan corrective and preventive action plan untuk 23 quality item yang tidak tercapai.