UMKM Sop Buntut Cut Meutia merupakan UMKM yang berdiri di bidang kuliner makanan yang berada di Jakarta Pusat. Penjualan yang dilakukan oleh UMKM Sop Buntut Cut Meutia ini sudah secara online dan offline. Namun, selama pandemi COVID-19 ini, pendapatan keseluruhan dari UMKM Sop Buntut Cut Meutia kerap mengalami penurunan tiap bulannya. Menurut survei pendahuluan yang sudah dilakukan terkait brand awareness UMKM tersebut menghasilkan bahwa sebesar 63,3% responden yang belum mengetahui UMKM ini. Telah dilakukan dan dibuktikan bahwa melalui survei terkait penilaian kualitas produk yang dimiliki oleh UMKM ini melalui e-marketplace, terbuktu bahwa produk yang dijual oleh UMKM ini berkualitas dan dapat diterima di pasar. Hal ini dapat dilihat dari penilaian oleh konsumen UMKM yang ada pada beberapa e-marketplace tersebut.
Permasalahan yang terjadi pada UMKM Sop Buntut Cut Meutia tersebut menjadi pembahasan utama pada Tugas Akhir ini dengan melakukan perancangan perbaikan media pemasaran online melalui media sosial Instagram yang sudah dimiliki oleh UMKM menggunakan metode benchmarking dan tool Analytical Hierarchy Process untuk mengetahui lebih dalam praktik terbaik dengan priority ranking yang perlu dilakukan dalam menjalani pemasaran online Instagram ini.
Data yang telah diolah secara AHP menghasilkan priority ranking terkait mitra benchmark yang terpilih serta mitra benchmark yang terpilih. Dilakukan identifikasi gap antara Sop Buntut Cut Meutia dengan mitra benchmark yang terpilih sehingga akan menghasilkan hasil rancangan berdasarkan gap yang ada. Dalam hasil rancangan tersebut menghasilkan total sebanyak 14 usulan rancangan perbaikan yang berupa future performance menggunakan aspek sistem terintegrasi yaitu, man, tools, method, dan information. Hasil usulan perbaikan komunikasi pemasaran Instagram berdasarkan urutan adalah pada kriteria Story, yaitu testimoni endorsement, mengunggah story variatif, dan menggunakan fitur story, pada kriteria Feeds, yaitu konten yang variatif, intensitas postingan, dan postingan terjadwal, pada kriteria Reels, yaitu konten reels yang variatif, mengunggah secara rutin, dan kualitas video yang tinggi, pada kriteria Profile,
yaitu mencantumkan variasi highlight dan pada kriteria Caption, yaitu caption yang informatif dan terdapat hashtag yang relevan.
Kata kunci — Sop Buntut Cut Meutia, Media Pemasaran Online, Benchmarking, Analytic Hierarchy Process, AHP, Instagram