Upacara pemakaman biasanya berhubungan dengan penguburan, kremasi dan lain lain. Kebiasaan upacara pemakaman terdiri dari kepercayaan dan praktik yang digunakan oleh sebuah budaya untuk menghormati orang mati melalui berbagai monument, doa dan ritual. Namun di desa Trunyan memiliki tradisi unik yaitu tradisi pemakaman yang mayatnya dibiarkan diatas tanah sampai menjadi kerangka tulang, biasanya pemakaman selalu identik dengan peti atau kain kafan. Namun tradisi pemakaman unik ini belum banyak masyarakat mengetahuinya, sehingga kita para generasi muda harus melestarikan dan menjaga tradisi unik ini sampai lestari dan tidak punah. Oleh karena itu penulis ingin membuat motion graphic yang memuat informasi mengenai tradisi pemakaman di Desa Trunyan Bali. Motion graphic ini dapat melestarikan tradisi ini dan juga menginformasikan kepada masyarakat yang belum mengetahui tradisi pemakaman unik ini. Metode yang dilakukan adalah pengumpulan data (studi Pustaka, wawancara dan observasi) setelah itu disusul dengan melakukan Analisa kualitatif.
Kata kunci : Desa Trunyan, Motion Graphic, Remaja, Tradisi Pemakaman Mepasah