Progres jasa Kesehatan di Indonesia perlahan mengalami percepatan arus setelah memasuki era yang semakin modern. Supaya tidak tertinggal dalam bersaing dengan Industri Alat Kesehatan dan Farmasi luar negeri, dihimbau kemajuan Industri di Indonesia menggunakan cara memperkuat pelayanan sumber daya manusia. Dibutuhkannya kemasan untuk melindungi produk alat kalibrasi tersebut. Terdapat sebuah UMKM yang dijadikan opsi dalam peluang bisnis dan membuka usaha di Provinsi Jawa Barat yang bergerak dibidang produk kalibrasi. Pengaruh Covid-19 dan kuatnya persaingan usaha antar UMKM pembuat kalibrasi alat kesehatan semakin melonjak, terjadi penurunan pendapatan dari produksi di berbagai UMKM yang memasarkan produk kalibrasi. Kemasan merupakan tempat digunakan untuk promosi dan citra dari sebuah merek, kemasan juga dijadikan faktor penentu dalam suatu transaksi pembelian. Kemasan PT. Fania Ersa Pratama selaku UMKM pembuat kalibrasi alat kesehatan saat ini terlalu sederhana dibandingkan dengan waktu dan permintaan pasar terkini. Maka perancangan dibuat sebagai inovasi dalam mengembangkan desain kemasan kalibrasi yang sesuai dengan target pasar terkini dan kemasan yang menarik bagi konsumen PT. Fania Ersa Pratama, dikarenakan permintaan pasar yang sedang tinggi saat Covid-19 ini. Metode yang dipakai adalah analisis matriks dan SWOT, seperti observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Media yang dibuat berupa desain kemasan menggunakan karton box dengan tampilan menarik yang bertujuan menarik target pasar zaman ini.
Kata Kunci: Alat Kalibrasi, UMKM Kalibrasi, Kemasan.