Integritas laporan keuangan adalah laporan keuangan yang menampilkan informasi kondisi perusahaan secara benar dan jujur sebagaimana adanya, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Pada dasarnya laporan keuangan berfungsi sebagai bentuk dari pertanggungjawaban manajemen perusahaan terhadap penilaian entitas perusahaan baik internal maupun eksternal.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor apa yang dapat memengaruhi integritas laporan keuangan. Apakah variabel ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, dan profitabilitas berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap integritas laporan keuangan.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria tertentu sehingga data yang diperoleh sebelum outlier sebanyak 76 sampel yang terdiri dari 19 perusahaan. Regresi data panel merupakan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan pengolahan data menggunakan Eviews 12 SV. Fixed effect model terpilih setelah melakukan pengujian pemilihan model data panel.
Hasil dari uji yang dilakukan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap integritas laporan keuangan. Pengujian parsial menunjukkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap integritas laporan keuangan. Kepemilikan manajerial dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan.
Saran untuk penelitian selanjutnya dianjurkan untuk menggunakan variabel bebas lain yang memiliki pengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Peneliti juga dapat merubah objek penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan hasil penelitian yang dapat dibandingkan.
Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Kepemilkan Manajerial, Profitabilitas, Integritas Laporan Keuangan