ABSTRAK
Kecurangan laporan keuangan adalah kesengajaan ataupun kelalaian yang dilakukan oleh perusahaan. Kecurangan laporan keuangan merupakan salah satu jenis fraud yang sering terjadi di Indonesia. Terjadinya kecurangan laporan keuangan selain akan menimbulkan konflik internal di dalam suatu perusahaan juga akan merugikan pihak eksternal dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan menggunakan analisis fraud pentagon dengan faktor tekanan yang diproksikan oleh financial stability, external pressure dan financial target, kesempatan yang diproksikan oleh ineffective monitoring dan nature of industry, rasionalisasi yang diproksikan oleh penggantian auditor, kemampuan yang diproksikan oleh penggantian direksi, dan arogansi yang diproksikan oleh kemunculan gambar CEO pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini ialah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020 yaitu berjumlah 36 perusahaan sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan financial stability, external pressure, financial target, ineffective monitoring, nature of industry, penggantian auditor, penggantian direksi, dan kemunculan gambar CEO berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa financial target dan nature of industry berpengaruh positif, external pressure berpengaruh negatif terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Financial stability, ineffective monitoring, penggantian auditor, penggantian direksi, dan kemunculan gambar CEO tidak berpengaruh secara parsial terhadap kecurangan laporan keuangan. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini, peneliti memberikan saran secara teoritis dan praktis. Secara teoritis peneliti memberikan saran kepada akademisi dan peneliti selanjutnya. Secara praktis memberikan saran kepada perusahaan serta investor.
Kata kunci: Fraud Pentagon, kecurangan Laporan Keuangan.