Streaming musik digital kini menjadi salah satu alat yang digunakan untuk mendengarkan musik di mana saja dan kapan saja. Salah satunya adalah Spotify. Layanan Spotify Gratis memiliki perceived value yang lebih tinggi dibandingkan dengan layanan Spotify Premium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perceived value terhadap minat menggunakan Spotify Premium.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan total sampel sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Non-probability Sampling dan Kuota Sampling. Uji yang dihitung adalah uji asumsi klasik, analisis linier sederhana, dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat disimpulkan persentase rata – rata variabel Perceived Value (X) adalah sebesar 83% yang masuk dalam kategori baik dan rata – rata variabel Minat Menggunakan (Y) adalah sebesar 84,5% yang masuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel perceived value terbukti berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel minat menggunaka. Analisis koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai R square sebesar 42,4% variabel perceived value dapat menjelaskan variabel minat menggunakan. Sisanya sebesar 57,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Perceived Value, Minat Menggunakan, Pemasaran, Spotify