Budaya Betawi merupakan hasil akulturasi dari beberapa suku di Indonesia dan beberapa bangsa di dunia. Namun, pada kenyataannya eksistensi budaya Betawi kini mulai memudar dan hampir hilang. Begitupun kuliner tradisional Betawi yang merupakan salah satu produk budaya sebuah masyarakat. Dimana dalam perkembangannya kuliner Betawi tidak lagi menjadi kuliner yang eksis di Jakarta. Dengan demikian, perlu adanya sebuah media untuk memperkenalkan atau memviralkan kuliner tradisional Betawi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang board game edukasi sebagai strategi untuk memperkenalkan sekaligus mempertahankan eksistensi kuliner tradisional Betawi di kalangan generasi muda Betawi tkhususnya anak-anak yang berasal dari kota Jakarta. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan matriks perbandingan sehingga didapatkan bahasan mengenai game design, board game, kuliner Betawi, dan desain komunikasi visual. Bahasan-bahasan inilah yang kemudian dijadikan sebagai acuan perancangan board game edukasi bertemakan kuliner tradisional yang baik dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada.