Free Space Optical Communication (FSOC) merupakan sistem komunikasi optik nirkabel yang menggunakan media propagasi berupa atmosfer. FSOC memiliki kecepatan transfer data yang tinggi. FSOC memiliki keunggulan yaitu efisiensi ruang, waktu dan biaya. Tetapi FSOC memiliki kekurangan yaitu performansi yang bergantung pada kondisi cuaca. Pada Tugas Akhir ini menganalisis performansi Bit Error Rate (BER) menggunakan Non Orthogonal Multiple Access (NOMA) yang terbagi menjadi tiga user pada FSOC. Alokasi daya user 1 lebih besar daripada user lainnya, sedangkan alokasi daya user 3 mendapatkan alokasi daya terkecil. Kondisi cuaca terbagi menjadi cuaca cerah, hujan ringan dan hujan lebat. Sumber optik yang digunakan yaitu Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation (LASER) dan detektor optik yang digunakan yaitu Avalanche Photodiode (APD). Nilai BER kondisi cuaca cerah pada user 1 yaitu 2,18×10^?3 dan pada user 2 yaitu 3,5×10^?2 . Pada kondisi cuaca hujan ringan, nilai BER pada user 1 yaitu 3,51×10^?4 dan pada user 2 yaitu 1,16×10^?1 . Sedangkan pada kondisi cuaca hujan lebat nilai BER pada user 1 yaitu 1,46×10^?19 dan pada user 2 yaitu 4,76×10^?1 . Sedangkan nilai BER user 3 pada semua kondisi cuaca yaitu 9,41×10^?275 . User 3 memiliki nilai BER yang paling kecil karena tidak mendapatkan interferensi dari user lainnya, sedangkan user 1 merupakan user yang lebih optimal karena mendapatkan alokasi daya paling besar dan tidak membutuhkan kapasitas data yang besar.
Kata Kunci : FSOC, NOMA, LASER, APD, BER, SINR.