Bagi kalangan masyarakat gangguan kesehatan mental masih memberikan stigma negatif. Biasanya gangguan kesehatan mental ini terjadi akibat pengaruh lingkungan yang buruk, baik di dalam keluarga, pertemanan ataupun lingkungan masyarakat. Peran orang tua dalam kesehatan mental anak sangat penting terutama jika menyangkut permasalahan inner child, karena kondisi anak masih dalam proses tumbuh kembang, namun masih banyak orang tua yang mengabaikan hal tersebut dan kurang kesadaran akan inner child yang dimiliki anak terutama pada remaja usia 15-24 tahun. Selain itu, minimnya media edukasi untuk membantu para orang tua dalam memahami inner child. Jika hal ini dibiarkan, banyak anak yang akan terkena dampak negatif dari inner child, sehingga diperlukan sebuah rancangan visual media edukasi bagi orang tua untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai inner child khususnya bagi remaja usia 15-24 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode kualitatif, dimana terdapat observasi, wawancara dan studi literature serta analisis matriks dan AIDA. Untuk hasil akhir dari penelitian yaitu berupa buku edukasi yang membahas mengenai inner child dan ditujukan bagi para orang tua. Maka dari itu, diharapkan para orang tua dapat meningkatkan kesadarannya dengan baik.