Teknologi Ultra wideband (UWB) berkembang pesat sebagai teknologi komunikasi jarak pendek dengan kecepatan transfer data yang tinggi. Dalam dunia telemedis teknologi UWB memanfaatkan bandwidth yang lebar. Salah satu penerapannya menggunakan antena sebagai pengirim sinyal untuk pemantauan kesehatan, durasi singkat dan kecepatan data tinggi dalam jumlah besar. Realisasi antena untuk aplikasi kesehatan menggunakan teknologi UWB dibutuhkan bandwidth sesuai kebutuhan dan diperlukan desain antena fleksibel agar dapat digunakan untuk menjaga kenyamanan pasien.
Tugas akhir ini dilakukan perancangan serta simulasi antena dengan bandwidth yang lebar pada frekuensi UWB untuk aplikasi kesehaatan. Pengaruh jarak antena dengan tubuh manusia, analisis nilai SAR yang rendah aman untuk tubuh. Dalam perancangan ini, pemodelan tubuh manusia digantikan model phantom terdiri dari beberapa lapisan.
Hasil simulasi didapatkan antena UWB dengan fractional bandwidth >50% pada frekuensi 6.85 GHz kondisi off body yaitu, nilai VSWR 1.24, fractional bandwidth 56%, gain 3.505 dBi. Simulasi menggunakan pengujian phantom tangan nilai VSWR 1.39, fractional bandwidth 53%, gain 3.908 dBi, nilai SAR pada simulasi 1.4 W/Kg pada jarak 8 mm dari phantom, pengukuran antena kondisi biasa nilai VSWR 1.06, fractional bandwidth 52.86%, gain 3.505 dBi. Pengujian menggunakan phantom tangan nilai VSWR 1.01, fractional bandwidth 50.06%.
Kata kunci : antena wearable, hexagonal patch, phantom, ultra-wideband