Saat ini indonesia bekerjasama dengan Jepang sedang mebangun satelit baru yaitu LAPAN A5 yang berfokus untuk mendeteksi bencana alam di Indonesia. Untuk itu memerlukan antena satelit yang mempunya spesifikasi khusus supaya tercapainya tujuan LAPAN A5 yaitu dapat mencakup wilayah seluruh Indonesia. Pada penelitian ini akan merancang antena mikrostrip patch persegi. Tetapi polarisasi pada antena mikrostrip umumnya mempunyai polarisasi linier. Selain itu antena mikrostrip tidak menghasilkan beamwidth yang lebar. Dengan adanya permasalah diatas, perlu adanya memodifikasi antena mikrostrip patch persegi. Untuk mengubah polarisasi linier ke polarisasi circular dapat dengan memotong ujung antena mikrostrip persegi dan menggunakan frekuensi S-band. Pada perancangan antena mikrostrip ini membutuhkan tambahan komponen wall supaya dapat meningkatkan beamwidth. Hasil dari tugas akhir ini menghasilkan antena mikrostrip yang dirancang untuk kebutuhan LAPAN A5 telah sesuai dengan spesifikasi dan bekerja pada frekuensi 2.2 GHz. Pada parameter radiasi didapatkan pola radiasi uniderectional dan polarisasi circular dengan nilai axial ratio pada simulasi sebesar 1.07 dan pada pengukuran sebesar 2.23. Teknik truncated pada antena terbukti dapat mengubah polarisasi menjadi circular. Setelah penambahan wall pada simulasi antena menghasilkan beamwidth yang lebar sebesar 181.1 ketika sudut wall 20?. Perubahan sudut wall mempengaruhi nilai gain dan beamwidth.