Berkurangnya satu anggota keluarga mempengaruhi proses komunikasi yang terjadi pada keluarga tersebut serta pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam kasus single parent karena kematian, sang ibu secara otomatis menjalankan peran ganda sebagai ibu sekaligus seorang ayah yang memenuhi kebutuhan anaknya baik secara ekonomi, psikologis, dan membentuk moral serta kepribadian anak. Beban yang dirasakan sang ibu single parent begitu terasa sehingga kadang ada ibu yang tidak mampu bertahan dalam kondisi ini. Pada kasus single parent dengan status cerai hidup selain menjadi ayah dan ibu bagi anaknya, ibu harus menanggung beban moril karena perpisahan selain itu ibu juga menanggung beban untuk setiap pertanyaan anak tentang perceraian. Ketidakcocokan yang ditemui setelah menikah akan menimbulkan konflik yang setidaknya akan berujung pada perceraian. Penelitian ini berfokus pada model komunikasi antara orang tua tunggal atau single parent dengan anak remajanya. Mulai lah dengan komunikator, yaitu ibu tunggal yang menyampai kan pesan berupa masukan, ungkapan emosional, teguran, larangan dan perasaan batin. Peneliti akan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pendekatan penelitian dengan menggunakan Penelitian Kualitatif Deskriptif yang dalam pendekatan ini menggambarkan perilaku, pemikiran, atau perasaan seseorang kelompok atau individu. Dalam pendekatan Deskriptif, peneliti menghubungkan perilaku yang diteliti dengan variabel lainnya ataupun menguji atau menjelaskan penyebab sistematis nya, seperti penelitian Deskripsi hanya mendeskripsikan. Peneliti mendapatkan hasil penelitian, bahwa Model Komunikasi Keluarga Ibu Single Parent Pada Anak Remaja Di Kota Bandung yaitu seorang Ibu Single parent memiliki caranya sendiri untuk mendidik anak-anak nya, Orang tua dapat mengetahui walaupun anak nya sudah menyembunyikan sesuatu hal, orang tua pasti memiliki feeling yang kuat terhadap anakanaknya, seorang ibu memperlihatkan emosional kepada anak-anaknya dan anak-anak nya pun peka terhadap emosional Ibu nya dan Ibu berusaha menyelesaikan masalah dengan anak secara diskusi.
Kata Utama: Model Komunikasi Keluarga, Ibu Single Parent, Anak Remaja