Josee the Tiger and the Fish menjadi salah satu Film anime bergenre romance yang diproduksi di tahun 2020. Film anime mengambil fokus terhadap hubungan boss dan servant yang ditunjukkan pada karakter bernama Josee dan Tsuneo. Josee adalah seorang wanita berkursi roda dan memiliki perawakan Tsundere, hal ini berbeda dengan berbeda dengan perawakan wanita berkebutuhan khusus pada anime lain yang digambarkan baik dan lembut. Dalam penelitian terhadap film ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang mengandung unsur denotasi, konotasi dan mitos. Tujuan menggunakan pendekatan tersebut adalah untuk menemukan representasi kehidupan difabel dalam dunia patriarki dalam film anime Josee the Tiger and the Fish dalam konteks denotasi, konotasi dan mitos. Sebagai media hiburan, Film anime Josee the Tiger and the Fish berhasil merepresentasikan kehidupan difabel dalam dunia patriarki yang digambarkan pada hubungan Boss dan Servant yang dijalin oleh Josee dan Tsuneo. Penulis penelitian ini menggunakan aspek Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non-Verbal sebagai unit analisis dalam penelitian ini karena memiliki makna kehidupan difabel di lingkungan patriarki di dalamnya.
Kata Kunci: Semiotika, Difabel, Patriarki, Komunikasi Verbal, Komunikasi Non-Verbal