Financial distress merupakan proses penurunan kondisi keuangan perusahaan. Financial distress dapat menyebabkan terjadinya likuiditas atau kebangkrutan pada perusahaan. Penyebab terjadinya financial distress karena adanya faktor internal seperti kesalahan dalam pengambilan keputusan serta kurangnya pengawasan keuangan dan faktor eksternal yang disebabkan oleh tidak dapat bersaing sesuai perkembangan zaman. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dapat mencegah terjadinya financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, capital structure, female directors, dan financial distress, serta untuk menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial profitabilias, capital structure, dan female directors terhadap financial distress pada perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi logistik, menggunakan Software Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 28. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan sektor transportasi dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Populasi penelitian terdiri dari 11 perusahaan dengan teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 55 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan profitabilias, capital structure, dan female directors berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Secara parsial profitabilitas berpengaruh negatif terhadap financial distress, capital structure dan female directors tidak berpengaruh terhadap financial distress. Diharapkan hasil penelitian dapat memberikan informasi dari aspek teoritis dan praktis kepada pihak akademis, pemerintah dan investor mengenai pengaruh profitabilitas, capital structure terhadap financial distress. Bagi peneliti selanjutnya agar mengganti atau menambah variabel independen dan menambah periode serta objek penelitian dari sektor lain yang dapat menyebabkan terjadinya financial distress. Bagi perusahaan agar dapat melaporkan laporan keuangan yang sesuai dengan kondisi perusahaan sehingga dapat mencegah terjadinya financial distress