Software-Defined Networking (SDN), adalah arsitektur jaringan yang memisahkan antara control plane dan data plane sebuah jaringan, sehingga memungkinkan pengendalian jaringan dari sebuah SDN Controller. SDN memungkinkan perubahan bentuk jaringan dengan konfigurasi minimal oleh administrator jaringan. Dengan perkembangan teknologi saat ini dibutuhkan jaringan yang memiliki performansi tinggi. Salah satu yang penting adalah network routing. Tugas akhir menggunakan protokol routing IS-IS (Intermediate System - Intermediate System). Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah Studi literatur tentang SDN dan IS-IS, Pengembangan protokol routing IS-IS pada SDN, Pengujian performansi dan analisis. Parameter yang dijadikan pengujian performansi dan analisis adalah packet loss, jitter, throughput, Network Convergence Time. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa routing protocol IS-IS pada arsitektur jaringan konvensional mendapatkan nilai parameter yang lebih baik dibandingkan dengan arsitektur jaringan SDN dalam parameter throughput,packet loss, dan network convergence time. Namun dari segi jitter dapat disimpulkan bahwa routing protocol IS-IS menggunakan arsitektur jaringan SDN mendapatkan nilai lebih baik dibandingkan jaringan konvensional.
Kata kunci: routing, SDN, IS-IS, controller, performansi, jaringan. QoS