Teknologi telekomunikasi di Indonesia semakin berkembang dengan pesat. Sehingga membuat jumlah pengguna teknologi seluler semakin meningkat. Meskipun sudah ada banyak penyedia layanan telekomunikasi telah menerapkan LTE sejak beberapa tahun terakhir, namun, saat ini penerapan tersebut belum merata mencakup keseluruhan daerah di Indonesia. Contohnya di Kecamatan Pemenang dan Kecamatan Tanjung yang berada di Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penerapan jaringan LTE masih dirasa kurang optimal dikarenakan masih banyak daerah yang belum terjangkau oleh layanan LTE.Tujuan penelitian ini, dilakukan perancangan Jaringan Long Term Evolution menggunakan frekuensi 1800 Mhz. Parameter yang ingin dianalisis pada penelitian ini adalah mencakup perencanaan capacity dan coverage. Kemudian simulasi perancangan dilakukan dengan menggunakan software Radio Planning Atoll. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran site dan memperhitungkan trafik user dari jaringan eNodeB yang diperlukan dan nantinya akan berfokus pada wilayah Kecamatan Pemenang dan Tanjung.Hasil perhitungan perancangan dan simulasi menunjukkan jumlah site yang dibutuhkan sebanyak 16 site di Kecamatan Pemenang dan 21 site di Kecamatan Tanjung dengan luas site keduanya 2,606 km2 dan radius sel sebesar 0,744 km. Kemudian didapatkan kualitas sinyal dari hasil perancangan berdasarkan capacity dan coverage planning di Kecamatan Pemenang dengan RSRP rata-rata sebesar -86,54 dBm, SINR rata-rata sebesar 12,47 dB, dan throughput rata-rata 39 Mbps. Sedangkan pada Kecamatan Tanjung RSRP rata-rata sebesar -89,24 dBm, SINR rata-rata sebesar 10,52 dB, dan throughput rata-rata 36,709 Mbps.