Sepatu boots adalah salah satu produk alas kaki yang digunakan oleh wanita dalam berbagai aktivitas outdoor, karena memiliki sifat yang kokoh dan menjadi mode penampilan seseorang. PT. Nokha International Group sebagai produsen sepatu boots di Indonesia masih menggunakan bahan sintetis pada bagian upper. Sebenarnya penggunaan bahan sintetis dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, sehingga industri tersebut memiliki kesadaran untuk menerapkan konsep desain berkelanjutan. Konsep desain berkelanjutan menjadi jawaban untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Sustainable fashion merupakan konsep desain berkelanjutan pada produk fesyen untuk mengurangi pemakaian bahan yang sulit terurai dan mengurangi penggunaan bahan kimia yang terkandung didalamnya. Kulit vegan Misel memiliki potensi untuk diaplikasikan pada produk footwear. Karena sudah ada industri yang mengaplikasikannya pada sepatu sneakers, namun belum diaplikasikan pada produk sepatu boots. Bahan Misel merupakan sebutan dari kulit vegan berbasis nabati berbahan dasar kulit buah kopi yang dapat terurai secara alami. Dan juga memiliki tekstur menyerupai kulit hewan. Penulis melihat terdapat peluang untuk merancang upper sepatu boots menggunakan bahan Misel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian berupa studi kasus yang bersifat deskriptif. Studi kasus perancangan diambil dari produk eksisting sepatu boots tipe Yumma. Data perancangan didapatkan dari studi literatur, observasi, dan wawancara. Berfokus pada perancangan upper sepatu boots dengan mengaplikasikan bahan kulit vegan Misel yang ramah lingkungan. Perancangan ini diharapkan dapat menerapkan gaya hidup berkelanjutan dan menciptakan value baru dari kulit vegan Misel.
Kata Kunci: Sepatu Boots, Desain Berkelanjutan, Kulit Vegan Nabati.